Penemuan Ampuh Unibraw Cegah Rokok Rusak Kesehatan

JAKARTA--MICOM:Rokok Kretek tidak selamanya merusak kesehatan. Komponen berbahaya dalam rokok adalah radikal bebas dan bisa diikat sehingga tidak mengganggu kesehatan. 

Berdasarkan riset yang dilakukan sejak tahun 2006, Prof Sutiman B Sumitro bersana kelompok studi Nano Science, membuktikan bila partikel-partikel itu bisa diikat sehingga sifatnya tidak mengganggu kesehatan. 

Hal itu disebabkan oleh kekuatan peluruh radikal bebas (scavenger) yang dibalurkan pada permukaan rokok. "Bagai medan magnet, ia menangkap radikal bebas yang bergerak sepermiliar detik," tukas guru besar biologi sel Universitas Brawijaya tersebut di Jakarta, Senin (7/2). 

Menurut kepala riset yang dibiayai oleh Unibraw ini, peluruh radikal bebas itu kemudian diturunkan dalam bentuk divine kretek."Percobaannya sendiri dilakukan pada hewan, tanaman, dan 150 responden perokok," ujarnya. 

Ia menambahkan manfaat lain dari divine kretek, selain mengendalikan bahaya radikal bebas dan logam merkuri, juga merubah rokok beracun. "Asap rokok tidak bau, sehat, dan ramah lingkungan," katanya. 

Semua itu, kata Sutiman, ditemukan dalam riset yang menggunakan metode berpikir nano science. "Pertumbuhan industri rokok kretek bisa jadi komoditas andalan Indonesia di bidang ekonomi," ujar Sutiman. 

Pembatasan rokok kretek, menurutnya,tidak adil bagi pertumbuhan industri rokok kretek di Indonesia.  Prof Sutiman menyatakan penelitian atas rokok di Indonesia saat ini masih menunjukkan ketidakadilan. 

"Karena dilakukan lewat hospital based (penelitian berbasis perawatan) bukan population based (penelitian berbasis populasi)." 


Sumber: http://www.mediaindonesia.com/read/2011/02/07/201686/71/14/Penemuan-Ampuh-Unibraw-Cegah-Rokok-Rusak-Kesehatan